Dunia yang penuh warna dan berisik.
berbanding terbalik dengan benakku yang kosong.
layaknya sebuah rumah yang tidak berpenghuni.
Hampa,sunyi,dan berdebu menjadi satu.
Memang, sudah sangat lama benak ini kubiarkan libur.
timbal balik ku rasakan sekarang.
rasanya seperti kebingungan menemukan jalan pulang.
tidak tahu tujuan apa yang hendak dituangkan ke dalam selembar media.
bahkan ingin menulispun akan menjadi hal yang sia-sia
sebab pada akhirnya kertas itu masihlah benda yang suci.
tidak ada satu coretanpun yang mengotorinya.
hanyalah kekosongan yang ada.
detik demi detik, hari demihari kujabani.
tuk mencari sesuatu yang bisa menggantikan kekosongan itu.
namun apa yang kudapat? sebuah kanvas putih.