Sajak-ku

Sajak-ku

Oleh: Rysnandita Sukmawati Andika

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Kau—nyawa dalam aksaraku

Tuan, aksara ini kubuat dengan ragu-ragu. Aku tak mendeklarasikan namamu tetapi harapku menginginkanmu tahu, aku luruh dalam dirimu aku tenggelam dalam netramu. aku terlena dalam senyummu dan aku berhenti pada tempatmu

Tuan, kuberanikan diri untuk menunggumu entah apa yang sedang kutunggurasamu yang menggebu atau kepergianmu tanpaku. aku tak punya arah tuju terkecuali ragamu.

Tuan, aku benci memupuk rindu, sudikah bertemu? bukan temu yang berujung buntu, bersediakah menyatu? tunggu— kurasa aku dungu sebab diksimu tak bertaut padaku.

Pojok Siswa Sajak